MEMULAI DENGAN BENAR, MENGAKHIRI DG JAYA



Beberapa presepsi yg salah tentang nabung saham antara lain :

1. Menggunakan cara yg sama seperti menabung uang d bank.
sedangkan menabung saham adalah menabung dg strategi

2. Menggunakan waktu pembelian tertentu.
misalnya setiap bulan, setiap tgl seperti bayar cicilan dg nominal atau satuan tertentu, padahal yg di cari adalah waktu terbaik untuk membeli saham secara konsistensi, bukan time interval

3. Beli saham yg tidak jelas, bisnis model tidak jelas, tidak memiliki bisnis model tidak memiliki Feature vALUE dan ke validan tumbuh dr waktu k waktu,
tidak menjadi pemenang diantara banyak kompetitor yg membuat kinerja emiten makin tergerus.

4. Membeli saham dg jumlah banyak.
membeli dg lebih dari 4 saham sehingga terlalu terdiservikasi

5. Menggunakan feeling dalam menabung saham, membuat kita fokus kepada pekerjaan kita, kemudian melupakan strategi,

7. Tidak Disiplin dan konsisten dalam berstrategi

9. Tidak tahu memilih sahamnya apa?
bayangkan 5 tahun ke depan, masih jaya atau tidak emitennya, pastikan jd penguasa di industrinya, laba aset naik.

10. Ciri ciri, selama 5 tahun dapat apa..?
kalau capital gain di jual kita g dapat apa apa lg..
selalu rutin ngasih dividend atau recurring income, dinikmati untuk liburan.. sekolah dll.. untuk konsumsi, sementara assetr kita mash ada.

11. Jangan baca harga pasar dg pandangan harian

12. Averaging by % dr total dana. seiring besar pendapatan besar jg tabungan
utamakan pertumbuhan aset dg mengambil income dr pelbagai sumber pendapatan, bisnis, trend following swing, day trading, dll lalu capital gain di masukkan ke tabungan saham untuk tujuan pasif income.

"memulai dg benar mengakhiri dengan jaya

concistenci makes profit"
diolah dari RIO RIZALDI;
galerisaham.id