Edukasi memang penting, terutama bagi pemula dalam dunia saham,
Kebanyakan jalan trading pemula masih didominasi akan dongeng indah, harapan tinggi dan melibatkan emosi,
jalan diskresi seorang pemula pastinya menunggu sebuah momentum yg tak akan bisa dihindari seorang pemula tanpa trading plan yg baik.
Worksheet ini digagas oleh komunitas dan sebuah platform berbasis Syariah, dari syariahsaham.com, digawangi oleh mang amsi, Evan k. Insani, dan kang ady,
Para pemula diarahkan dalam style trandfollower yakni sebuah style trading diantara swing dan investing, sebelum melangkahkan jalan menuju timeframe yg lebih pendek.
Worksheet ini lebih menekankan kemandirian peserta dalam “bisnis” saham karena peserta serasa diberi “perbekalan” dan “peta wajib” dalam mencari harta Karun tersembunyi,
Adapun bekal tersebut adalah sistim trading “trandfollower equitas” yg merupakan copyright Dr Co-founder syariahsaham.com mas Evan k.Insani, sehingga peserta yg baru di dunia saham pun seakan tidak salah jalan trading lagi karena memakai cara dan sistem trading yg sudah teruji.
Peta wajib seorang trader berisi
Money management yg baik, penentuan trading rules seperti screening, aturan buy/sell, serta tata cara pencatatan jurnal trading dan performa kinerja.
Hal unik justru datang dari penggunaan tools sederhana yg dijelaskan kepada peserta dalam penyusunan sebuah sistem trading secara mandiri, walaupun menggunakan tools sederhana memang membutuhkan effort manual yg lebih dibandingkan dengan tools mahal.
Mengenai ongkos sebuah pendidikan, hal ini relatif dan kembali kepada profil pelaku pasar modal terhadap anggaran modal belajar berbanding dengan equitynya.
Pada akhirnya, peserta akan dipetakan matrik performa kinerja trading nya secara kolektif berkesinambungan sehingga bisa mengetahui komparasi dan introspeksi dalam bisnis saham ini.
Di akhir worksheet, Para mentor selalu menekan disiplin dan konsisten dalam bisnis saham dg pola pandang yg benar.
"Worksheet ini adalah percepatan yg baik dibandingkan dg ongkos otodidak seorang pemula karena kelengkapannya baik dari segi perbekalan dan peta jalannya".
Jakarta, 6 Oktober 2018